Bertambahnya usia seharusnya menjadikan diri kita lebih dewasa, tapi ternyata hal itu tidaklah selalu benar. Hal ini serupa dengan pernyataan salah seorang pengajarku ketika kuliah dulu. Ternyata telah dilakukan riset mengenai faktor yang mempengaruhi pola berpikir seseorang, yaitu salah satunya adalah tingkat perekonomian keluarga.
Menurut beliau, peneliti yang bersangkutan membagi objek mereka menjadi 3, yaitu anak dari keluarga miskin, anak dari keluarga yang ekonominya cukup, dan anak dari keluarga kaya. Pada anak dari keluarga miskin pola pikir mereka mengalami peningkatan drastis. Namun perkembangan pola pikir tersebut hanya berhenti disaat mereka memasuki usia remaja dan tidak mengalami perkembangan lagi. Pada anak yang berasal dari keluarga yang ekonomi yang cukup, perkembangan pola pikir berjalan sesuai dengan bertambahnya usia dan pada anak yang berasal dari keluarga kaya perkembangan pola pikir memang terjadi namun mengalami penurunan kembali.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa anak yang yang berasal dari keluarga miskin pemikirannya jauh lebih dewasa dibandingkan dari anak seusianya dan mengapa anak dari keluarga kaya memiliki pemikiran yang lebih kekanak-kanakan dari anak seusianya? Menurut peneliti hal ini terjadi karena pada umumnya anak dari keluarga miskin selalu diajarkan bagaimana mengatasi kesulitan hidup dengan berusaha sendiri agar bisa bertahan, sedangkan pada anak yang berasal dari keluarga kaya pada umumnya justru memperoleh apa yang mereka inginkan dari orangtua mereka tanpa harus berusaha terlebih dahulu. Berdasarkan hal tersebut itulah maka peneliti menarik kesimpulan bahwa proses pendewasaan diri pada manusia dipengaruhi oleh perekonomian keluarga.
Menurut beliau, peneliti yang bersangkutan membagi objek mereka menjadi 3, yaitu anak dari keluarga miskin, anak dari keluarga yang ekonominya cukup, dan anak dari keluarga kaya. Pada anak dari keluarga miskin pola pikir mereka mengalami peningkatan drastis. Namun perkembangan pola pikir tersebut hanya berhenti disaat mereka memasuki usia remaja dan tidak mengalami perkembangan lagi. Pada anak yang berasal dari keluarga yang ekonomi yang cukup, perkembangan pola pikir berjalan sesuai dengan bertambahnya usia dan pada anak yang berasal dari keluarga kaya perkembangan pola pikir memang terjadi namun mengalami penurunan kembali.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa anak yang yang berasal dari keluarga miskin pemikirannya jauh lebih dewasa dibandingkan dari anak seusianya dan mengapa anak dari keluarga kaya memiliki pemikiran yang lebih kekanak-kanakan dari anak seusianya? Menurut peneliti hal ini terjadi karena pada umumnya anak dari keluarga miskin selalu diajarkan bagaimana mengatasi kesulitan hidup dengan berusaha sendiri agar bisa bertahan, sedangkan pada anak yang berasal dari keluarga kaya pada umumnya justru memperoleh apa yang mereka inginkan dari orangtua mereka tanpa harus berusaha terlebih dahulu. Berdasarkan hal tersebut itulah maka peneliti menarik kesimpulan bahwa proses pendewasaan diri pada manusia dipengaruhi oleh perekonomian keluarga.
No comments:
Post a Comment